Laman

Minggu, 29 Mei 2011

Hello Kitty



Hello Kitty diciptakan pertama kali oleh perusahaan Sanrio Co Ltd yang didirikan pada tahun 1960 dengan konsep bahwa hadiah kecil dapat membawa senyuman besar pada anak-anak. Lewat konsep itulah Sanrio menciptakan tokoh-tokoh seperti My Melody, Kerokerokeroppi, Batsumaru, dan lain-lain; namun diantara semuanya, Hello Kitty-lah yang paling banyak digemari. Produk pertama Hello Kitty adalah sebuah dompet berbahan plastik yang mulai dipasarkan pada tahun 1975, namun ketika itu boneka kucing tersebut belum memiliki nama. Sosok Hello Kitty kemudian ‘diproklamirkan’ lahir di Inggris pada tanggal 1 November 1974 dari keluarga White. Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan perdagangan dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang pandai memasak. Kitty memiliki seorang saudara kembar bernama Mimi. Tidak sulit untuk membedakan keduanya, karena umumnya Kitty selalu memakai pita merah di telinga kirinya, sedangkan Mimi memakai pita kuning di telinga kanannya. Tinggi badan Kitty setara dengan lima buah apel, sedangkan berat badannya setara dengan tiga buah apel. Mungkin karena selalu dikaitkan dengan buah apel, makanan favoritnya adalah apple pie buatan ibunya.

Sejak pertama kali diciptakan, sudah ada tiga orang kepala desain yang menangani desain Hello Kitty. Kepalanya didesain oleh Yuko Yamaguchi yang telah menjabat profesinya sejak tahun 1980. Meskipun imejnya selalu konsisten, Kitty buatannya selalu mengikuti perkembangan jaman. Rancangan pertama Yuko adalah Kitty yang ahli bermain piano karena pada saat itu, gadis-gadis Jepang dituntut untuk bisa bermain piano. perubahan terus berlanjut ketika pada awal tahun 80-an, boneka teddy bear mulai populer di Jepang. Di tahun 90-an, muncul tokoh tambahan dalam keluarga Kitty, yaitu dengan hadirnya tokoh Daniel, pacar Hello Kitty. Hal ini belum pernah dipikirkan sebelumnya, mengingat pada tahun 80-an artis perempuan lebih banyak menyembunyikan kehidupan asmaranya dari publik. Berulah pada tahun 90-an, pendapat tersebut dianggap kuno karena bagaimana pun juga wajar bila seorang publik figur memiliki pasangan.

Boneka Hello Kitty seolah-olah tidak terpengaruh oleh perubahan jaman. Alasan terbesar mengapa boneka kucing ini tetap digemari hingga saat ini mungkin karena tokoh Kitty tidak muncul dalam anime maupun film, dan kemunculannya terbatas pada produk-produk yang dipasarkan lewat media mix, seperti TV dan radio. Selain itu juga, desainnya yang tidak memiliki mulut membuat orang dapat bebas menginterpretasikan kesannya pada boneka tersebut.
 
Sampai saat ini sudah terhitung banyak sekali produk Hello Kitty, mulai dari stiker, kartu telepon, boneka, saputangan, peralatan makan, elektronik, hingga alat musik. Dewasa ini ada sekitar 60 negara yang menjual produk-produk Hello Kitty, yang biasanya memiliki ciri khas berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Sanrio selaku pemegang lisensi Hello Kitty setiap tahunnya memperoleh pendapatan sebesar 1,5 milyar yen hanya dari penghasilan yang didapat lewat pembelian hak cipta. Sandiro sendiri memproduksi sekitar 600 jenis produk baru Hello Kitty per bulannya dan dalam setahun tercatat ada sekitar 50 ribu macam produk Kitty yang dijual di toko-toko seluruh dunia. Perusahaan ini juga memiliki kerjasama kontrak dengan berbagai perusahaan lain yang memproduksi barang seperti TV, microwave, radio, dan lain-lain. Namun, untuk menjag imej Kitty, Sanrio melarang penggunaan karakter Kitty pada produk-produk yang memiliki citra negatif seperti pisau, minuman keras, rokok, hingga senjata api.
 
Kepopuleran Hello Kitty mem-booming hampir di seluruh negara di dunia. Kehebohan akan boneka kucing ini bahkan pernah berbuntut pada suatu kerusuhan di Singapura pada tahun 2000 silam. Kejadian itu terjadi di sebuah restoran McDonald’s yang sedang mengadakan promo berhadiah boneka Hello Kitty. Pengunjung yang sebagian besar terdiri dari para remaja sangat antusia dan berebut untuk mendapatkannya, hingga akhirnya terjadi pertengkaran yang mengakibatkan7 orang luka-luka dan pecahnya pintu kaca restoran tersebut. Lain halnya dengan Singapura, di Inggris sebuah gambar Hello Kitty raksasa ditampilkan di tengah-tengah lading jagung yang terletak di bagian selatan kota London. Kalau diperhatikan gambar tersebut mirip dengan fenomena UFO yang pernah muncul di lading gandum. Sedangkan di Amerika, kepopuleran Hello Kitty bahkan mampu ‘menaklukan’ artis-artis Hollywood, seperti Mariah Carey, Mandy Moore, Christina Aguilera, supermodel Tyra Banks, Drew Barrymore, Gwen Stefani, dan masih banyak lagi. Para selebritis ini pernah tampil di berbagai acara bergengsi dengan menjinjing tas maupun mengenakan perhiasan bergambar Hello Kitty. Bahkan diantara mereka, ada yang telah menjadi penggemar Hello Kitty sejak masih kecil, jadi bisa dibayangkan berapa banyak koleksinya sampai saat ini.

Hello Kitty merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 1 November. Berbagai negara, khususnya Jepang, merayakan ulang tahunnya secara besar-besaran lewat berbagai event. Pada perayaan ulang tahun Hello Kitty di Amerika pada tanggal 1 November 2004, Sanrio menyumbangkan dana sebesar US$150 kepada UNICEF, yang digunakan untuk membiayai pendidikan anak perempuan di seluruh dunia lewat kampanye yang bertajuk Go Girls. Hal ini dilakukan mengingat ada sekitar 10 juta anak perempuan di dunia yang tidak mengenyam pendidikan di sekolah dan angka ini sangat jauh bila dibandingkan presentase anak laki-laki yang tidak bersekolah. Ini merupakan kerjasama ketiga kalinya yang pernah dilakukan Hello Kitty dengan UNICEF. Kerjasama pertama pada tahun 1984 di Amerika dan yang kedua pada tahun 1994 di Jepang. Karena perhatiannya pada dunia anak-anak, UNICEF lalu mengeksklusifkan nama Hello Kitty sebagai UNICEF Special Friend of Children. 

[Animoster Magazine Vol. 70, January 2005]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar